Tuesday, 8 January 2019

Piping Hook-Up Standard Dokumen

Welcome 2019!!!

Mengawali awal tahun 2019 dengan postingan yang berjudul "Piping Hook-Up Standard Dokumen". Lantas apa istimewanya dokumen tersebut? Bagi disiplin Piping, ini adalah salah satu dokumen wajib yang harus diterbitkan dalam suatu project. Tujuan dokumen ini dibuat adalah untuk memberikan lebih detail komponen piping apa saja yang terkoneksi dengan komponen Instrument yang tidak dapat dimunculkan di bagian isi P&ID, selain itu dokumen ini membantu piping engineer menghitung komponen piping material ke dalam MTO. Memang, di bagian cover P&ID ada yang mewakili isi konten dokumen ini, namun belum dirasa cukup mengingat space yang diberikan oleh P&ID dan ada hal-hal penting lainnya yang belum dijabarkan secara lengkap. Mari kita bedah apa bab/bagian yang umumnya disediakan oleh dokumen Piping Hook-Up Standard, namun mungkin teman-teman yang lain memiliki pengalaman catatan yang berbeda boleh dishare.

Singkatan (Abbreviation)
Technical document seringkali disisipkan singkatan agar mudah disebut dan diingat. Karena koneksi ke Instrument, maka istilah yang berkaitan dengannya akan banyak disebutkan. Berikut ini adalah contoh beberapa singkatan yang digunakan sesuai urutan alfabet:
- BW:  Butt Welding
- BLE: Bevel Large End
- INSTR: Instrument
- LIT: Level Instrument Transmitter
- LG: Level Gauge
- LT: Level Transmitter
- NPTF: National Standard Pipe Taper Female
- PDI: Pressure Differential Indicator
- PG: Pressure Gauge
- PI: Pressure Indicator
- PIT: Pressure Indicator Transmitter
- TOE: Threaded One End
- TBE: Threaded Both End

Isi / Skema (Schematic Drawing)
Inti dari Piping Hook-Up Standard ada di bagian skematik drawingnya. disana dijelaskan ada piping class, jenis koneksi dari header ke branch, size branch, rating, tipe koneksi dari scope piping ke instrument, size suction dan discharge piping, beberapa catatan dan info lain untuk case tertentu. Pada Postingan sebelumnya (klik link), terdapat contoh salah satu skema Piping Hook Up Standard. Namun disini akan dijelaskan lebih detail ke beberapa skema:

1. Pressure Tapping on Lines
Artinya alat instrument yang menunjukkan indikator pressure seperti PG, PI/PT, PDI/PDT dikoneksikan ke line piping seperti skema dibawah. Rating dan manifold valve yang ditampilkan hanya contoh, bisa berbeda dengan spec Client lainnya.


2. Pressure Tapping on Equipment
Kalau bagian ini, koneksi Instrument berada di Equipment, seperti Vessel, X-Mas Tree, dll. Berikut adalah contoh skema yang ditampilkan.

3. Typical Level Instrument on Equipment
Ketika mendengar istilah "Level", maka yang kita asumsikan seperti ukuran ketinggian. Nah di instrument ada alat yang gunanya untuk mengetahui level suatu fluida yang harus diketahui, contoh di Vent/Flare KO Drum untuk mengukur kandungan gas hydrocarbon di dalamnya. Berikut contoh skemanya, terlihat ada "cloud" yang artinya ada revisi dari sebelumnya.


4. Thermowell Installation
Berbicara tentang Thermowell, maka kita perlu menyiapkan ketinggian yang cukup agar stick yang dimilikinya dapat berfungsi dengan baik dan ini sudah ada kalkulasinya, jadi Piping hanya menyesuaikannya. Berikut skema yang ditampilkan:

5. Flow Orifice Flange Installation
Pemasangan Flow Orifice Flange cukup unik, dimana flange dilubangi untuk dimasukkan nipple dan block&bleed valve. Skema terlihat seperti dibawah ini:



6. Coriolis Flow Meter
Skema yang ditampilkan dibawah menunjukkan ke atas karena fluida yang dialirkan lebih dominan berbentuk gas. Sehingga jika fluidanya cair, maka pemasangan alatnya ke arah bawah.


7. Ultrasonic Flow Meter
Fungsinya hampir sama dengan Coriolis untuk mengukur besaran massa atau volume suatu aliran, namun hanya digunakan untuk fluida berbentuk gas dan biasanya yang menuju flare. Berikut skema yang ditampilkan:


8. Sample Connection Details
Berikut skema yang ditampilkan untuk beberapa tipe sample connection:

9. Hydrostatic Vents & Drains
Selanjutnya terdapat skema Hydrostatic Vents & Drains yang dibuat untuk keperluan hydrotest dimana lokasinya ada di titik paling atas atau bawah. Sistem penyambungannya tergantung jenis piping class, ada yang dengan cara welding, atau lem adhesive untuk material GRP, atau threaded. Berikut skemanya:

10. Drain Seal Pot Connection 
Skema poin 10 disediakan untuk menampung tetesan fluida dari ujung valve ketika maintenance.


11. Deck Drain Drip Tray
Skema berikutnya yaitu penampungan air sementara yang berasal dari air hujan atau saat maintenance (sama dengan poin 12).  


12. Drain Box Detail



Sekian dari Penulis, jika ada koreksi mohon disampaikan dan sangat terbuka untuk saya perbaiki.
Salam Hangat.




No comments:

Post a Comment

Jadikan kolom komentar sebagai ajang silaturrahim dan juga wadah kritik dan saran yang membangun.